Otot lurik, juga dikenal sebagai otot polos, adalah jenis otot yang terdapat di dalam tubuh manusia dan hewan vertebrata lainnya. Otot lurik memiliki peran penting dalam menjaga postur tubuh, melakukan gerakan, dan mengatur berbagai fungsi tubuh lainnya. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan pengertian otot lurik, cara kerja otot lurik, sifat-sifatnya, dan macam-macamnya.

Pengertian Otot Lurik

Otot lurik merupakan jenis otot yang terdiri dari serat-serat otot yang panjang dan berbentuk silindris. Otot ini ditemukan di berbagai bagian tubuh, termasuk otot rangka, otot perut, pembuluh darah, saluran pencernaan, dan organ-organ lainnya. Nama “lurik” berasal dari penampilan serat otot yang lurik atau bergelombang ketika diperbesar di bawah mikroskop.

Cara Kerja Otot Lurik

Otot lurik berkontraksi dan berelaksasi berdasarkan rangsangan dari sistem saraf atau sinyal kimia tertentu. Proses kontraksi otot lurik melibatkan beberapa langkah:

  1. Pengiriman Sinyal Saraf:
    Ketika otot lurik menerima sinyal dari sistem saraf, neurotransmiter yang disebut asetilkolin dilepaskan ke dalam celah sinapsis antara saraf dan otot.
  2. Perubahan Potensial Sel:
    Asetilkolin merangsang perubahan potensial sel di membran sel otot lurik, yang menghasilkan potensial aksi dan memicu pelepasan ion kalsium dari sistem membran transversal.
  3. Kontraksi Otot:
    Pelepasan ion kalsium dari sistem membran transversal memicu pengikatan kalsium oleh protein troponin pada filamen aktin dalam sel otot. Hal ini menghasilkan perubahan bentuk pada protein troponin, sehingga protein tropomiosin bergerak dari situs pengikatan aktin. Akibatnya, situs pengikatan pada molekul aktin terbuka, dan molekul miozin pada filamen miozin dapat mengikat aktin, memulai kontraksi otot.
  4. Relaksasi Otot:
    Setelah stimulasi saraf berakhir, konsentrasi kalsium dalam sel otot lurik kembali turun karena pompa kalsium di membran sarkolema memindahkan ion kalsium keluar dari sitoplasma. Ini memungkinkan protein troponin dan tropomiosin untuk kembali ke posisi awalnya, sehingga situs pengikatan aktin ditutup dan otot mengalami relaksasi.

Sifat-Sifat Otot Lurik

Otot lurik memiliki beberapa sifat yang membedakannya dari jenis otot lainnya:

  1. Involunter:
    Otot lurik bekerja secara involunter, yang berarti mereka berkontraksi dan berelaksasi tanpa adanya kontrol sadar. Ini berbeda dengan otot rangka, yang dapat dikendalikan secara sadar.
  2. Otonom:
    Otot lurik dikendalikan oleh sistem saraf otonom, yang mengatur berbagai fungsi tubuh secara otomatis, seperti detak jantung, pernapasan, dan pencernaan.
  3. Tahan Lama:
    Otot lurik memiliki kemampuan untuk berkontraksi secara berulang tanpa mengalami kelelahan yang signifikan. Ini membuatnya sangat penting dalam menjaga fungsi organ-organ vital seperti jantung dan saluran pencernaan.
  4. Tidak Disadari:
    Kebanyakan aktivitas otot lurik terjadi tanpa disadari, seperti peristaltik dalam sistem pencernaan atau vasokonstriksi dan vasodilatasi dalam pembuluh darah.

Macam-Macam Otot Lurik

Terdapat beberapa jenis otot lurik yang dapat ditemukan di dalam tubuh manusia dan hewan, antara lain:

  1. Otot Rangka (Skeletal Muscle):
    Otot rangka adalah jenis otot lurik yang melekat pada tulang dan terlibat dalam gerakan tubuh. Otot ini dikendalikan oleh sistem saraf somatik dan bekerja secara sadar.
  2. Otot Jantung (Cardiac Muscle):
    Otot jantung adalah jenis otot lurik yang terdapat di dinding jantung dan bertanggung jawab atas kontraksi jantung. Otot jantung memiliki sifat-sifat unik yang memungkinkannya berkontraksi secara terkoordinasi dan ritmis tanpa kelelahan.
  3. Otot Polos (Smooth Muscle):
    Otot polos adalah jenis otot lurik yang ditemukan di dalam dinding organ-organ tubuh seperti lambung, usus, dan pembuluh darah. Otot ini dikendalikan oleh sistem saraf otonom dan bertanggung jawab atas berbagai fungsi tubuh seperti peristaltik dan regulasi aliran darah.

Peran Otot Lurik dalam Tubuh

Otot lurik memiliki peran penting dalam menjaga fungsi tubuh yang sehat, antara lain:

  1. Gerakan Tubuh:
    Otot lurik, terutama otot rangka, bertanggung jawab atas berbagai gerakan tubuh seperti berjalan, berlari, dan mengangkat beban.
  2. Pencernaan:
    Otot polos dalam saluran pencernaan bertanggung jawab atas peristaltik, yaitu gerakan berulang yang mendorong makanan melalui saluran pencernaan dari mulut hingga anus.
  3. Peredaran Darah:
    Otot polos dalam dinding pembuluh darah mengatur vasokonstriksi dan vasodilatasi, yang memengaruhi aliran darah ke berbagai bagian tubuh.
  4. Pernapasan:
    Otot lurik dalam dinding rongga dada, seperti diafragma, membantu mengatur proses pernapasan dengan mengatur volume dan tekanan dalam paru-paru.

Kesimpulan

Otot lurik, atau otot polos, adalah jenis otot yang terdapat di dalam tubuh manusia dan hewan vertebrata lainnya. Otot ini memiliki peran penting dalam menjaga fungsi tubuh yang sehat, termasuk gerakan tubuh, pencernaan, peredaran darah, dan pernapasan. Dengan memahami cara kerja, sifat, dan macam-macam otot lurik, kita dapat lebih memahami kompleksitas sistem tubuh dan pentingnya menjaga kesehatan otot untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.